Tampilkan postingan dengan label dear God. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label dear God. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 25 September 2010

God's Plan

Well, hi again guys. As usual, I'll write it with half english and half bahasa. It's fair huh?! you guys who talks english can understand what am I talkin about, dan lo yang ga paham bahasa Inggris juga bisa baca ini. Oke guys, here we go!

Kadang, kita atau dalam hal ini gue suka menanyakan tentang hidup gue dan rencana Tuhan, kenapa, apa, harusnya dan Siapa. 4 kata itu terlalu sering memenuhi otak gue yang udah overload ini.

Kenapa itu terjadi sama gue?

Kenapa gue bisa ngalamin hal ini?

Kenapa gue ga bisa kaya gitu?

Kenapa ga kaya rencana gue?

Dan masih banyak kata kenapa yang ada di dalem otak gue begitu gue menemui hal yang ga sama dengan rencana dan kemauan gue.

Not only why, sometimes I also ask what in my life. And I often I ask it to God.

What's wrong with my life?

What's the matter with God so God can do this to me?

What kind of problem is it?

Dan ketika gue menemukan rencana dan impian gue hancur gitu aja, gue akan berpikir

Harusnya, gue melakukan ini

Harusnya gue ga gitu

Harusnya gue lebih hati-hati

Harusnya gue lebih berani

Dan harusnya yang lain, padahal gue tau kalo semua udah diatur sama Tuhan, tapi gue hampir lupa hal itu. Gue ga melupakan. Hanya aja gue hampir lupa. Gue hanya memikirkan rencana yang gue susun tanpa memikirkan apakan itu baik buat gue apa ga. Gue selalu menanyakan nasib tanpa gue tau itu cocok atau engga buat gue.

And when I didn't have the answer yet, I just yellin, How could this happen to me? Sometimes I realize how pathetic I am, but I just take a breath deep and thinking. And you know, believe it or not, I get the answer of my questions. God is really kind to me.

The simple example is about my university. I damnly wanna go to a great university in Indonesia. And I try to catch it without know the mean of "tired" without seen word "sorry from them every I taken the result of the test. I done 8 tests for it, and they just wrote "sorry" for my result.

And when I read sorry for the last time. I yelled, What's my fault? How could God do this to me? I just wanna make my parents happy and make my father keep his mouth cause he always underestimate me in all situation.

Dan gue pun dapet jawabannya kenapa itu terjadi sama gue.

Salah satu temen gue ngomong kalo jurusan yang gue ambil 1 tahun lalu adalah jurusan paling susah. Masuknya gampang banget, tapi untuk bertahan di dalem situ jauh lebih susah daripada nyangkul di sawah seluas 8 hektar.

Gue pun bersyukur dengan hal itu.

Dan di kampus gue yang sekarang, ada beberapa anak yang pindah dari kapus itu karena ga kuat. Mereka bilang, kampus itu ngebunuh mereka pelan-pelan dan mereka terancam minimal DO atau maksimal gila dan bunuh diri kalo mereka bertahan disitu.

Separah itu kah?

Ya gue ga tau persisnya kaya apa, tapi begitulah pengakuan orang-orang di sekitar gue. Maka, udah sepatutnya gue bersyukur karena Tuhan ga membiarkan gue membusuk di dalem kampus itu.

Dan masih banyak hal lain yang membuat gue bersyukur atas apa yang udah dikasih sama Tuhan gue. Tuhan baik sekali. Dan saya buruk sekali.
Berangsur-angsur pertanyaan gue atas rencana Tuhan terhadap diri gue pun hilang karena udah mendapat jawaban yang amat sangat pas.

Guys, have you ever asked bout your life?? And did you find the answer??

Just believe that God love you, more than you love yourself. God just wanna make you learn about life, and God just wanna make you to be a good person. Be good guys, because God's plan is always good for you. And if you ask why, so find your own answer, God will give it after you search it.

I realize, I am not good at all. I have many minus attitude, I have many mistakes, but I always learn how to repair myself like God wanna. God made it to me because of God's love for me. I love God, and God must love me too *kepedean*

Be Good MySpace

Kamis, 09 September 2010

Ramadhan, Lebaran, dan Terus Begitu

Ramadhan udah mau pergi sore nanti, dan besok adalah lebaran, seperti keputusan sidang isbat MUI kemaren. Well, gue seneng lebaran dateng. Tapi gue ga seneng Ramadhan pergi. Gimana kalo lebarannya ditaro di Ramadhan aja?! *gagasan bodoh*

Setiap Ramadhan pasti ada satu konflik dan tragedi atau lebih di rumah gue. Itu bukan habit,hobby, ataupun ritual. Mungkin ini adalah sebuah kebiasaan yang hampir jadi tradisi. Tapi akhirnya konflik dan tragedi apapun terselesaikan dengan atau dengan tidak baik.

Di ramadhan ini, gue janji buat jadi orang yang lebih baik dari ramadhan taun lalu. Entah kenapa gue merasa belom berhasil. Jadi orang baik sangatlah susah.MySpace Gue masih aja males, gue masih aja terbentur dengan bad habit gue, self control saya kurang bagus nih.

Ramadhan itu kesempatan gue buat memperbaiki diri. Di bulan ini, Allah mengobral membagikan pahalanya secara besar-besaran. Mungkin gue bisa bilang pahalanya dibagikan secara besar-besaran. Dan pada bulan ini, semua orang dapet berkah secara merata. Orang yang dikasih kehidupan yang cukup atau lebih disuruh berbagi dengan orang yang ga bercukupan. Semua dapet, semua senang. MySpace

Insya Allah kalo ketemu sama Ramadhan taun depan pengennya gue pengen jadi orang yang lebih baik lagi, terus dan terus lebih baik. Bukan jadi yang terbaik, karena yang terbaik itu cuma Yang Menciptakan gue. Gue ga tau kenapa selalu kepengennya gede, tapi action gue amat sangat kurang menurut gue

Idul Fitri atau yang lebih akrab disebut lebaran punya arti tersendiri buat gue dan sodara gue selama 3 taun terakhir ini. Kita punya 2 sisi, seneng dan sedih. Seneng karena kita kita bakalan trip ke Semarang buat beberapa hari MySpace dan sedih karena kita harus ninggalin kucing-kucing dirumah. Itu adalah part paling menyayat hati MySpace. Biasanya gue dan kaka gue bakal pergi dari rumah dalam keadaan nangis kaya gitu. Dan gue ga pernah absen buat nelepon ke rumah dan nanyain kabar kucing gue.

Salah satu yang gue rindukan dari Ramadhan adalah saat gue nonton PPT Para Pencari Ta'jil Tuhan. Tontonan yang ada isinya, ga kaya tontonan lainnya yang cuma mentingin rating dan duit yang masuk dari iklan ataupun sms undian hadiah itu. Gue suka sinetron PPT 1,2, dan 3. Tapi yang 4 ini, gue ga suka. Sad ending banget. Gue benci sad ending. Dan akhirnya gue pun tau seperti apa rasanya ngikutin cerita yang sad ending. Untung gue mengurungkan niat bikin naskah gue yang kedua berakhir dengan sedih. Bagaimana rasanya sad ending?? Rasanya itu SIA-SIA. Gue benci sad ending.

Lebaran, Ramadhan, dan terus begitu. ritual Kebiasaan yang ada dirumah gue pun bermacam-macam. Berulang dan berulang, berlalu dan berlalu, datang dan pergi lagi. Gue pun merenung, kalo suatu saat nanti gue ga bertemu lagi sama Ramadhan, Gue pasti akan merindukan ramadhan dan konflik serta tragedi di dalamnya. Goodbye Ramadhan, hope we'll meet next year and welcome Syawal, hope it'll be good for me.

Rabu, 28 Juli 2010

Failure and I

MySpace gue ga akan lama-lama berbasa-basi lagi. langsung aja kita mulai.
Ujian. Pasti semua orang pernah menghadapi itu. entah ujian dari Tuhan, ujian dari sekolah/kampus, atau ujian dari orang tua ato pacar yang lagi mau ngetes. Dan sepertinya gue akan memasukan ujian ke dalam daftar hobi gue.
Hobi?? kok bisa?? MySpace
Iya soalnya taun ini, gue sudah menghadapi 4 ujian masuk PTN *dan akan menjadi 5*, uncountable ujian waktu gue kuliah di bahasa jepang kemaren, dan beberapa ujian dari Tuhan. jadi, gimana gue ga nyebut itu hobi?!
dari 3 ujian PTN, ga ada satupun dari ujian itu yang mencantumkan nama gue sebagai peserta yang lolos. sungguh menyedihkan nasib gue MySpace
Gue bingung. gimana caranya gue biar bisa tercantum namanya sebagai peserta yang lolos, belajar, ngga masuk. ngga belajar, ngga masuk. berdoa, ngga masuk. ngga berdoa, gue ga tau deh. belom pernah nyoba. dan sepertinya gue akan tau akibat ga berdoa. 1 ujian berikutnya belom keluar hasilnya, dan satu ujian lagi, malahan belom dilaksanakan. dan gue selalu stress setiap gue inget sebentar agi tanggal 1 Agustus. sakit perut pun datang dan nyawa serasa mau melayang MySpace
Gue tau sih, gagal ujian juga merupakan ujian yang Tuhan kasih ke gue. Masih sayangkah gue sama Dia setelah Dia pending doa-doa gue? Dan jawabannya. sure I do. masih dong, masa masih kan?! Gue masih berusaha menjalani kegagalan gue ini dengan ikhlas dan senyum, tapi walaupun gue ngasih tau bokap dan nyokap gue kalo gue gagal ujian ini dengan wajah biasa dan ketawa, dalam hati, pastilah gue kecewa. dan kekecewaan itu bakal tumpah setelah gue talk to my BFF, nuki. cuma waktu ngomong sama dia aja gue bisa nangis, dan gue bisa bilang kalo gue kecewa banget sama diri gue sendiri, yang belom bisa bahagiain nyokap sama bokap gue.
tapi kalo sama orang lain, gue bisa ngejawab dengan ketawa, menertawai diri gue sendiri. betapa bodohnya gue ga pernah nyerah ikut ujian-ujian itu. Betapa bodohnya gue udah 6 kali gagal dari 7 kali ujian, dan gue masih ngotot ikut yang lain. Betapa batunya gue saat gue tau gue belum dapet, tapi gue masih menghibur diri dengan bilang "ayo,feb. Edison aja gagal 1000 kali tapi dia ga pernah nyerah buat bikin lampu." dan masalahnya adalah. gue bukan Edison. dan gue akan survive dengan cara gue sendiri. lagipula, orang ga pernah tau kan dari 1000 kali itu, edison libur berapa kali dan nangis karena capek berapa kali. Sudah jangan membahas Edison dan kegagalan lagi. kita bahas yang lain.
Project gue yang I'm (un)ready to Lose you sedang in progress dan gue berencana buat ngirim dua naskah gue itu ke gagas media mungkin sebelum lebaran ato sebelum liburan panjang gue ini usai. Secara ga langsung, dua buku fiksi gue ini ada hubungannya walaupun sedikit. Ga lucu banget kalo gue ngirim dua naskah ke dua tempat yang beda sedangkan dua buku itu punya hubungan secara ga langsung.
Sebenernya gue malu buat ngirim naskahnya ke publisher, gue takut naskah yang gue bikin selama 2 ato 3 bulan itu dibuat tempat nasi uduk ato bungkus cabe dan bawang. tapi berkat dukungan teteh karima (@ditars), jessica (@jessap), Vina (@vhyart), dan sisca (@shiezcapurnama) dan temen-temen gue yang lain, gue rada pede deh. soal ditolak urusan belakangan. tapi gue harap sih, nasib naskah gue ga semalang ujian-ujian gue.

Sabtu, 17 Juli 2010

Failure

Have you ever been fail? Of course you can. start from a lil thing such as failed when you try to lying flat on your stomach when you were a baby, you must be have failed before.
Gagal, failed, ontbroken, échoué, ausfallen, venuto a mancare, falhado, fallado, ato apapun lo nyebutnya, pasti hal itu bikin lo sedih bahkan nangis. well waktu bayi dulu, lo mau nangis sekenceng-kencengnya karena gagal tengkurep juga orang maklum. lah kalo sekarang, lo mau nangis sekenceng-kencengnya karena gagal dalam hal apapun, bisa dipandang aneh sama orang. Apa sebutan yang sering lo pake buat seorang yang gagal? pecundang, loser, verliezer, perdant, Verlierer, perdente, vencido, perdedor? hmmm oke kalo itu menurut lo. mari kita share pemikiran disini. Buat gue, gagal bukan karena kita ga mampu atau karena kita ga bisa melakukannya dengan baik. mungkin ya, tapi buat gue, gagal itu ada beberapa penyebab :

  • Kurang usaha. iya ini bisa jadi salah satu faktor kenapa lo gagal. tapi penyebab yang gue tulis pertama kali ini khusus cuma buat orang yang santai-santai dirumah. yang kerjaannya cuma di depan tv gonta-ganti channel daripadi sampe pagi lagi. penyebab yang pertama ini cuma dialami oleh orang yang kerjaannya main tiap saat dan tiap waktu. sekalipun dia lagi dikelas ataupun di tempat kerja, pikirannya selalu main. tapi gue tekankan sekali lagi, tidak semua orang gagal disebabkan oleh kurang usaha.
  • Kurang berdoa. ini dia dopping spirit buat lo kalo lo lagi ngerasa lelah berusaha. Well, Jangan kenal menyerah, man! Tuhan juga males ngasih rejeki dan keberuntungan buat orang yang kurang minta sama Dia. Dia tuh mau umat-Nya deket sama dia. jadi selain berusaha, banyak-banyaklah berdoa.
Udah ngelakuin dua hal tadi, tapi masih gagal. why oh why baby? Apa yang kurang?
  • Takdir. ini dia yang paling penting. Lo ga akan bisa dapet kesuksesan kalo memang itu bukan jalan lo. Tapi bukan berarti karena takdir, lo bisa santai-santai. satu contoh, lo di suruh ibu lo belajar buat UN, trus lo nolak dan bilang sama ibu lo "nanti kalo udah takdirku lulus, aku juga bakal lulus kok, Ma." Salah besar, Kawanku. bukan begitu yang namanya takdir. takdir yang kaya begitu bisa aja kita rubah. yang tadinya harusnya kita lulus, jadi ga lulus gara-gara lo kurang usaha.
Nah, terus kenapa lo harus usaha dan berdoa? sedangkan garis kehidupan kan ada yang atur.

Itu dia! kalo lo ga berdoa dan berusaha, lo ga akan tau bahwa hidup itu amat sangat penuh perjuangan. Coba si Bill Gates contohnya, dia sangat berjuang buat mendirikan microsoft. Bill yang dikabarkan menderita autis ini cuma tidur 8 jam seminggu. seminggu lo bayangin! nomalnya kan 8 jam itu jam tidur kita per hari bukan perminggu. Berkat usaha keras dan doanya *mungkin, anggaplah dia berdoa kepada Tuhannya* dia berhasil punya kekayaan yang segitu banyaknya. yang katanya dia bisa beli semua negara kecil di Afrika, yang katanya dia bisa nelunasin utang Indonesia dengan SEDIKIT kekayaannya. yah pokoknya begitulah. Itu udah gars kehidupannya Bill Gates. Gimana dengan garis kehidupan kita?
Kita punya kemampuan buat nulis garis hidup kita. Istilah guenya sih, Tuhan bikin catetan hidup kita yang kaya begini tuh pake pensil, jadi suatu saat kalo Tuhan liat usaha kita, Tuhan bakal apus tulisan yang tadinya ga kita inginkan, jadi apa yang kita inginkan deh.
Oke sebelum tambah ngelantur kita balik ke topik asal.

Gimana dengan orang yang sedikit usaha dan minim doa, tap rezekinya bagus. contohnya, dapet univ negeri yang orang impi-impikan gitu?!
Itu udah jadi garis hidupnya dia. kenapa Tuhan ga mau ubah sementara tu orang sedikit usaha dan minim doa? Tuhan ga mau ubah itu garis hidup dia, soalnya Tuhan mau bales kebaikan yang dia buat. Pasti semua orang pernah melakukan kebaikan dong?! contoh kecilnya, minggirin batu kerikil ditengah jalan. kalo ada orang nginjek batu kerikil itu sakit kan?! jadinya lo menyelamatkan sebuah kaki dari sebuah kesakitan yang diakibatkan batu itu. Remember guys, jangan pernah ragu buat melakukan kebaikan, karena pasti Tuhan akan membalasnya berlipat-lipat ganda. Lagipula, ga ada ruginya jadi orang baik. Lo akan disayang keluarga lo, temen lo, orang-orang lain, dan yang paling penting, Tuhan tambah sayang sama lo.

Kok Tuhan gitu? ga Adil dong?!
Eits, buang jauh-jauh pikiran itu, My friend. Tuhan begitu bukan karena engga adil. Tuhan ga kasih lo kesuksesan dalam suatu hal karena Tuhan tau, lo ga akan kuat menghadapi kesuksesan itu. Tuhan tau, itu tempat atau kesuksesan itu kurang atau bahkan ga baik buat lo. Trust me, Tuhan selalu kasih yang terbaik buat lo. Semua orang pasti pernah dan akan sukses, entah dalam hal apa, kita ga tau.

Jadi intinya dalam tulisan gue yang agak rumit dan sedikit tidak penting ini adalah, Tuhan sayang sama lo, Bung! Tuhan pasti akan kasih yang terbaik buat lo, gue, dan kita semua. Jadi jangan pernah bertanya tentang kasih sayang Tuhan ke lo. banyak sampe ga keitung. Jangan anggap lo gagal karena Tuhan ga sayang lo, justru Beliau akan kasih yang terbaik buat lo, soon or later....
Maka, yang muslim, ayo kita sholat, yang kristen, jangan absen ke gereja, yang hindu jangan telat dateng ke pura, yang buddha jangan males ke vihara, pokoknya agama apapun, jangan pernah ragu dengan Tuhan.
Oke terima kasih telah membaca pemikiran gue. what bout you guys? boleh loh share sama gue disini.

Kamis, 08 Juli 2010

God...

You give me what I need
You give me what people can't give for me
That thing called comfortable
When I looked for it
I won't found it anywhere
Until someday, I try to come to You
I try to sujud in my prayer rug
I feel peaceful
I feel that You hug me
I feelin You here
close to me
really close
My storm of my heart lost in unknown place
And that's why I fall in love with You
My love for You is biger and bigger
Really big till I can't hold it anymore
And I let it grow
Because I know You won't let me down

Minggu, 04 Juli 2010

a poem for God

Dear God,
I don't know how to start this one
But the only one I know
My love for you is increasing day by day
I feel so comfort when I meet you in my pray
I feel so in love when I read your letter for me, in Your hoy Qur'an
Dear God,
If these poem is wrong, please forgive me
I just wanna tell You that I love You
I just wanna world know my love for You can't be held anymore
I just wanna share these love to people who don't feel these love to their God
Loving You is the best thing I ever feel
Best thing that I won't regret bout it
Dear God,
Feel you fullfilling my heart is the happiest feeling i never felt before
Because I know
You love me more than I love You
You won't break my heart
Dear God,
please help me to keep these feeling
Because I don't wanna live my life without You
I wanna be with You forever
Even when I dying
I just wanna say Your name
And keep You in my heart
I wanna walk into my real home with your angels
And live in the endlessness
the eternity
Jakarta, July 3rd 2010
Feby Rahmawati

when i lost somethin precious

Dear God, would You mind if I wanna cry in Your hug
No, I don't mean to protest or grumbling, I just wanna tell You bout my feelin
Dear God, it's painful when I lost something I love, when I see their go from my life. But I know,they're Yours. So I don't have any right to protest or mad at you,right?!
Dear God, if you don't wanna gimme the trust to take them care, would you mind if I ask you to take another one??
Dear God,please don't mad at me,its just my heart's scream. I just wonderin why you don't trust me. Am I not good enough to take them care??
Dear God, didn't mean I don't accept your decision, but if you wanna take another one from my side, please, think thousand times, they're my reason why I stay here in my home
Love you always,my lovely God
Best regard from me
Your mankind