Jumat, 30 Desember 2011

Tipe acara TV nasional

Alright guys, pasti lo semua ga ada yang ga pernah nonton tv. Baik channel lokal maupun internasional. Channel regional maupun nasional, semua pasti udah pernah melototin persegi ajaib yang keluar gambar dan suara yang kita sebut televisi. saat ini tercatat ada 9 tv lokal dan 13 tv nasional yang ada di indonesia. Semua bersaing buat ngedapetin rating yang bagus. semua berusaha menarik minat para pecinta tv. Berikut adalah tipe acara TV nasional yang dibuat khusus untuk menarik perhatian dan menaikkan rating :

1. Sinetron yang ga ada endingnya
Tayangan semacam ini dibuat untuk para ibu-ibu yang seharian cape ngurus rumah atau kerja di kantor. awalnya cerita sinetron diangkat dari kisah nyata. tapi lama-lama ceritanya hanya berdasarkan khayalan dari script writer, produser dan sutradaranya aja. Sistem pembuatannya dengan cara kejar tayang atau stripping, Sistem produksinya sesuai dengan rating. semakin tinggi ratingnya maka semakin panjang episodenya dan semakin absurd jalan ceritanya. dan ketika ratingnya turun, sinetron akan disudahi dengan cara yang aneh. Cerita di sinetron juga kebanyakan sangat memberi dampak buruk buat penonton di bawah umur. Anak-anak kecil yang nonton sinetron sama ibunya kebanyakan meniru adegan sinetron yang dia tonton. Role model mereka adalah kebanyakan anak jahat yang durhaka sama orang tuanya dan drama queen. So, jangan heran kalo lo nemuin anak species kayak begitu di sekitar lo. Hampir dipastikan anak itu adalah didikan sinetron.

2. Acara debat yang dikendalikan kusir

Mungkin tujuan awal acara ini adalah supaya masyarakat indonesia mengenali calon pemimpin yang akan maju di pemilu. Tapi lama kelamaan acara model begini jadi keterusan. Kata dosen komunikasi gw, debat terbuka ini ga seharusnya diadakan dengan format demikian. Dimana seorang yang diduga tersangka dari sebuah kasus dipertemukan dengan ahli dan pengamat, dan dihabisi didepan mata publik. Debat terbuka juga ada aturannya. Penyelenggara acara bukannya ga tau, tapi mereka mengesampingkan aturan yang harusnya mereka pegang itu. Dan malahan ada acara debat yang formatnya mirip acara tinju. Dimulai dengan bunyi lonceng dan saat break, lonceng juga dibunyiin. Dan disitu ada presenter yang bertindak sebagai moderator namun terlihat sebagai wasit. http://www.emocutez.com

3. Acara musik dengan mini stage dan disiarkan live
Acara sejenis banyak bermunculan di hampir setiap stasiun TV nasional Ada dahsyat di RCTI, inbox di SCTV, mantap di ANTV, derings di trans, dan banyak lagi acara sejenis yang gue ga hafal. Format yang mereka tawarkan juga sama secara garis besarnya. Presenter yang bisa ngelawak, artis yang diwawancarai sebentar sama presenternya, ada penonton yang bisa joget cuci-jemur, dan kebanyakan dari acara ini adalah soundsystem yang ga memadai sehingga pengisi acara terpaksa lipsync. Oke, ini agak rancu, entah soundsystem yang kurang memadai atau talentnya yang kurang memadai...
Dampak acara kayak begini yang gue rasakan adalah, gue sering ngeliat anak kecil balita dan SD nyanyi lagu tentang cinta. Dan gue berani taruhan, mereka ga tau maksud lagu yang mereka nyanyiin itu.

4. Infotainment
Infotainment di Indonesia emang ga sefrontal paparazzi, tapi dengan banyaknya acara sejenis bikin masing-masing dari infotainment pengen lebih menonjol daripada acara sejenis yang lain sehingga mereka sering bikin satu segmen yang berisikan berita tentang satu orang publik figur dan dipojok layar akan ada tulisan "exclusive silet" "eksklusif insert" atau infotainment lain.
Jujur gue pribadi ga suka sama infotainment karena mereka menjual tayangan yang seharusnya ga ditonton orang. Publik figur juga orang biasa. Mereka juga berhak punya privasi yang seharusnya ga dipertontonkan ke orang banyak.

5. 24 hours news
Banyak orang yang jadi up to date karena acara ini. emang ada bagusnya, mereka berusaha jadi yang terdepan dengan jadi yang se up to date mungkin. Mereka mengklaim diri mereka transparan dan apa adanya. Tapi mereka ga setransparan itu kok. Mereka juga menyiarkan berita dengan ada apanya, bukan apa adanya. persis kaya tulisan gw yang ini.

Sebagai rakyat indonesia, gue juga merasakan dampak tayangan tv nasional. Contoh dampak yang gue rasakan adalah, ketika gue ke warung deket rumah, gue ngeliat sekelompok anak kecil yang lagi joget cuci jemur sambil nyanyi lagu 7icons. sungguh pemandangan mengerikan mengingat mereka masih kecil dan mereka nyanyi lagu tentang playboy...

Selain itu, gue sering liat anak kecil yang tempramen dan bermental tempe. Mereka jadi cengeng seketika kaya karakter utama sinetron yang cuma bisa nangis kalo dijahatin dan mereka jadi tempramen persis kayak karakter antagonis di sinetron.

Kalo lo berpikir anak jaman sekarang dewasa sebelum waktunya dan ga bertindak sesuai umur, maka menurut gue, tontonan mereka adalah salah satu sebabnya. Role model buat anak kecil ga terbatas hanya ayah, ibu, dan guru. Semua orang disekeliling mereka bisa jadi role model buat mereka, termasuk artis idola mereka di TV.

Gue ga bilang acara tv nasional itu jelek kok. Gue hanya bilang acara tv nasional perlu sedikit dibenahi http://www.emocutez.com

sources:
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhw8OGekbSHNt1Ps7zDELOCbpostIqxxngQOD1byn9MuzS1pKHSVR8pBvpO2x9FHQyspeeC4MP6XoM9ULb12eb6MpDDePxqPuQzBzxaqiquUZLrsKzD4HafmgAr7m-XiIc8rzbcPR0WkCjb/s1600/2.jpg
http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_stasiun_televisi_di_Indonesia

Jumat, 02 Desember 2011

Blackberry oh Blackberry

Siapa yang ga kenal merk handheld yang lagi terbang melayang melambung tinggi di Indonesia ini? Semua orang tau blackberry, dari yang tua sampe anak kecil. Dan anak playgroup sampe nenek-nenek gahuls, dari yang cakep sampe yang agak kurang cakep, pokoknya semua kenal blackberry. Pasti temen-temen juga masih inget tentang kejadian di Pasific Place yang dampaknya cukup dahsyat.
Berikut adalah dampak ketenaran Blackberry di Indonesia menurut sudut pandang gue. Ini ga berlaku buat semua pengguna blackberry, sebagian besar pengguna yang gue amati melakukan hal ini. Let's check it out:
1. Kenalan
Dulu orang baru kenal, lalu bertukar nomor handphone. Sekarang. kelanjutan dari perkenalan adalah "gue minta pin lo dong." Kira-kira, kayak gini ilustrasinya...

Begitulah. Padahal kenyataannya ga semua orang pake blackberry. Perkenalan yang berlanjut dengan minta pin bb akan terasa sedikit krik-krik ketika respon dari lawan bicaranya adalah "wah, gue ga pake bb tuh."

2. Blackberry is addictive
Oke, emang ga cuma blackberry, smartphone lain juga, tapi pemandangan orang yang lagi megang blackberrynya akan terihat ketika lo naik busway, di mall, atau di tempat umum lain. Coba lo test salah satu temen lo, atau do self test, pisahin diri dari blackberry selama 4 hari. Maka dihari ketiga, objek test tersebut akan mengalami tekanan darah tinggi, hilang kendali, dan mungkin berakhir dengan sakau. Banyak diantara pengguna blackberry lupa sama keselamatan diri mereka ketika sedang berduaan sama blackberrynya. Nyebrang lupa kanan kiri, nyetir motor sambil bbm-an, dan bahkan ga sedikit orang yang nyetir mobil sambil bbm-an.
pemandangan yang sering banget terlihat di lampu merah

Sejak adanya smartphone, jadi ada undang-undang yang melarang pemakaian handphone ketika mengemudi. Gue adalah salah satu orang yang nyetir sambil megang handphone *menghilang di keramaian* MySpace

3. Broadcast Message, si ungu yang minta di end chat
Broadcast Message adalah pesan dari bbm yang bisa dikirim ke semua contact di blackberry lo. Membedakan pesan ini adalah broadcast message atau engga adalah : broadcast message tulisannya warna ungu. Ntah berisi hoax maupun fakta, beberapa orang seneng banget ngirim Broadcast Messsage berisi sebuah berita, ntah itu berita benar, bohong, tentang ariel peterpan ataupun hantu di gang subur deket rumahnya si Vina. Ga cuma gossip, Broadcast Message juga sering berisi hal ga penting seperti "test contact. just ignore." atau "minta saran dong, enaknya gue makan ketoprak atau siomay ya malem-malem begini" dan hal yang paling ga penting misalnya "menurut kamu aku cantik ga?? kalo iya PING ya". Dan hal yang ga penting lain yang bisa bikin emosi memuncak.

4. Jarkom di BBM
Buat anak kuliahan, jarkom amat sangat penting. Kalo dosen mendadak ga masuk, penanggung jawab kelas harus kasih tau yang lain supaya ga repot-repot dateng kuliah pada jam itu. Dan seringkali, jarkom dilakukan via BBM. Lalu bagaimana nasib orang yang ga pake BB??
Biasanya orang yang ga pake baru nerima belakangan informasinya setelah dia dateng ke kelas. Well, intinya orang yang ga pake bb akan ketinggalan banyak informasi karena biasanya orang yang pake bb cuma beli pulsanya buat paket bbm, dan ga akan sms temennya yang bukan pengguna blackberry sebelum temennya itu sms ke dia dan marah-marah,

5. Lebih eksis
Kebanyakan, mereka yang pake blackberry bukan eksis karena personal branding mereka yang bagus, mereka eksis karena kemanapun kaki melangkah, mereka check in di foursquare. Makan apapun, mereka foto lalu di twitpic. Kalo kesiangan, hal yang pertama kali mereka lakukan adalah ngetweet. Kalo liat sesuatu yang agak aneh, mereka langsung foto dan upload di facebook. kalo mules, mereka langsung update status bbm dan bilang : hua sakit perut gara-gara makan ketoprak sisa semalem.
Jadi eksis kan?!

6. PDKT jadi lebih lancar
Nah, inilah salah satu benefitnya bbm. Orang pdkt jadi lebih lancar. Ga perlu takut keabisan pulsa kalo udah maketin bb. BBMan sampe jempol lo kurus dan memanjang juga ga bakal keputus kalo baterenya ga abis. Tapi, lo akan ngerasa sebel ketika di bbm gebetan lo, status pesan lo hanya chacklist dengan huruf R diatasnya tanpa ada balasan.

7. BB = Boros Batere
Lo akan rajin ngecharge ketika lo pake bb. Koneksi internet yang ga pernah putus, dengerin musik sambil nunggu, dan bbman tanpa henti jadi faktor yang bikin bb lo berubah singkatan jadi boros batere.

8. BB = Bulanan Berat
Blackberry Internet Service yang harganya lumayan itu bikin orang jadi rela nabung dan beli pulsa banyak biar BIS-nya bisa nyala.

10. Ga ketinggalan informasi
Well, ini sih tergantung kebijakan si pemakai ya. Kalo mereka mau terus up to date ke portal-portal berita, mereka akan jadi manusia ter up to date di RT nya karena blackberry mereka telah digunakan sesuai dengan kegunaannya.

11. My bestfriend is my blackberry
Sekarang semua orang udah ga keberatan lagi buat suruh nunggu, ga marah kalo janjian tapi dateng telat, dan ga gondok ditengah kemacetan. Asal blackberrynya nyala dan bunyi terus, mereka akan bersedia nunggu selama apapun. Dan ketika blackberry mereka mati, rasa gondok akan bertambah 8x lipat.

Itulah 11 dampak tenarnya blackberry di Indonesia. Gue salah satu pemakai blackberry juga kok. Sekali lagi, ga semua orang yang pake blackberry ngelakuin 10 hal diatas kok. Ga bermaksud ngejelekin pihak tertentu juga. Tapi mayoritasnya begitu. Hayo, adakah kriteria tersebut yang nyangkut di lo??
Adios! MySpace

Sabtu, 22 Oktober 2011

Media Attack!


Holly ho guys! *berasa cowboy* setelah beberapa lama bersembunyi dibalik buku jurnal, dalam kelas dan tumpukkan buku yang kaya benteng takeshi, gue akan nyoret-nyoret lagi disini dan gue akan menuliskan keprihatinan gue terhadap dunia...

Sekarang most people in the world sangat tergiring sama opini dunia Barat. Apa yang dibilang sama dunia barat dianggap sepenuhnya benar tanpa disaring dicari kebenarannya. sesuai dengan motto permen yang sudah tiada, yaitu Starburst : Ga semua yang lo denger itu bener.

Yap, gue sangat memegang tagline itu sejak permen itu diperkenalkan di publik hingga menghilang dari peredaran kaya sekarang ini. Sekarang ini, karena pengen dibilang gahulz, orang-orang berusaha berpikiran western. Meninggalkan identitas budaya mereka karena dibilang kuno. Pengen moving forward tanpa tau hal itu bener apa salah. Kenapa gue bisa tau? Karena dulu gue begitu. Sampe pada akhirnya gue melihat hal ganjil dan mencari tau sendiri.

Tadinya gue pikir monster yang berobsesi menguasai dunia cuma ada di film power ranger, robot kantam, ultraman, atau film sejenisnya. Tapi, semakin kesini gue semakin tau kalo monster itu nyata. Monster itu bukan menguasai dunia dengan robot-robot lalu menghancurkan gedung pencakar langit dan ngangkat tiang listrik kayak Lisa Rumbewas lagi angkat besi. Monster itu menjalankan misinya dengan senjata paling mutakhir, halus dan rapi, dan terselubung. Senjata itu bernama : MEDIA.

Sekarang ini, manusia di belahan bumi mana yang ga kesentuh sama media? Bayi baru lahir sampe manula yang lagi sekarat pasti pernah nonton tv, dengerin radio, baca koran, ataupun browsing internet. Dan dari media-media itu, orang-orang dapet informasi yang (belum tentu) bener. Sadly, kebanyakan orang langsung menelan informasi itu dan percaya 100% atas kebenaran informasi yang dia dapatkan. Padahal, hal itu belum tentu bener,
Maka, sekarang tagline permen kesayangan gue itu pun jadi gue modifikasi : ga semua yang lo denger dan lihat itu bener.

Sekarang ini, banyak media yang ga transparan lagi dalam menyampaikan informasi kepada publik. Banyak media yang menutupi kesalahan si bossnya yang notabene orang "penting", dan begitu musuh si boss melakukan kesalahan, orang itu dihajar habis-habisan di media. Sesudah itu, musuh si boss jadi terlihat sangat buruk dimata publik, karena Media sangat berpengaruh dalam membentuk opini publik.

Media juga berpengaruh dalam membentuk karakter anak-anak yang tumbuh zaman sekarang. Sekarang teknologi udah canggih. Anak TK sekarang udah dibekelin blackberry, anak balita zaman sekarang mainnya ipad. Makin mudah mereka mengakses media dan makin gampang media mengontrol pikiran mereka.


Media yang baik adalah media yang mendidik. Dan yang perlu pendidikan bukan cuma bayi dan balita, pendidikan dibutuhkan semua umur. Sekarang dibutuhkan media yang bebas, transparan, tidak menjatuhkan siapapun maupun menutupi kejahatan siapapun. Dalam perkembangan anak, media adalah hal kedua yang mempengaruhi karakter anak. Apa yang mereka lihat dan dengar adalah role model mereka untuk jadi seseorang, dan mereka akan jadi "Sesuatu" yang positif kalo media menyajikan mereka hal yang baik tanpa ada hal "terselubung" didalamnya. Ha lterselubung macam apakah itu?? Ya relatif. Pokoknya sesuatu banget deh.

Jumat, 29 Juli 2011

S.E.X.Y

Well hello guys. kangen ya nyoret-nyoret lagi. Setelah sekian lama, akhirnya gue akan menuangkan beberapa pikiran gue yang agak ga penting ini. Alright, let's start!

Sesuai judul, hari ini gue akan membahas mean of SEXY. Sexy tuh apa sih?? Menurut kebanyakan orang yang gue tanyain, mereka memandang sexy sebagai seseorang yang enak diliat, mukanya bagus, bentuk badannya cihuy, menggoda, dan hal-hal lain yang berhubungan dengan physical appearance.
Menurut oxford dictionary, sexy means :
  • 1 sexually attractive or exciting
  • 2 informal very exciting or appealing
Coba tanya om google mean of sexy, pasti yang keluar orang-orang yang bajunya kebuka, bahkan ga pake baju. I bet it! udah ngetes soalnya MySpace

Itu tadi kan menurut kamus, google, dan orang-orang sekitar gue. Sekarang, gue akan menjabarkan arti sexy dari sudut pandang gue sebagai mahasiswa culun dan aneh.

Pertama, gue akan menjabarkan arti dari tiap-tiap huruf yang ada di dalam kata sexy.

S means simple but Sophisticated
Simple disini ga asal simple. Simple means good. I do agree bout it. Tapi, selain memperhatikan kepraktisan, gue juga memperhatikan sisi kecanggihannya. Praktis tapi ga out of date. Itu baru keren.

E means ethical
Muka bagus, badan oke, suara keren, pinter, ga ada etika. Oh man that's really an awful person! Sayang banget kan kalo udah dikasih semua yang gue sebutin tadi sama Tuhan tapi ga dilengkapin sama etika. Pernah gue waktu itu gue ketemu sama satu cewe di angkot, cantik, mukanya kalem kalem adem gitu, eh pas angkat telpon, hal yang dia utarakan adalah
"eh bangs*t kemana aja lo tadi ga nongol di sekolah. Gue nyariin elo, nj*ng!"
Ya Tuhan, sayang banget fisik yang bagus kaya artis Hollywood yang nyangsang di kemayoran itu harus dilengkapi sama attitude yang kaya kernet kopaja yang mengalami kerasnya hidup di jalanan. MySpace

X means Xtraordinary
Haha agak maksa ya?! but it's ok. Semua orang punya hal yang bisa dikembangin dalam dirinya. I'm really really sure bout that. Gue berani taruhan semua orang dibekali talenta yang luar binasa biasa sama Tuhan, tinggal manusianya mau nyadar apa ga. Ayo liat ke dalem diri masing-masing, lo sangat menyukai bidang apa dan menonjol dalam bidang apa. Mostly, kalo lo suka sama sesuatu, lo akan hebat di dalamnya. Everybody is extraordinary!

Y means YOU!
Iya, lo ga salah liat kok. Y means you. ga perlu jadi orang lain buat dapet stempel sexy di jidat lo. Lo ga usah ngikutin cara hidupnya Katy Perry buat jadi cewe sexy atau lo ga usah berusaha jadi Channing Tatum buat jadi cowo sexy. Lakuin yang terbaik buat diri lo, treat yourself well, do the best, and voila! You're the sexy one.

Senin, 18 April 2011

Problems

Alright pertama gue akan say hi sama blog gue yang jarang di update ini. Dan maaf buat keterlambatan gue ngepost.
Oke, mari lanjut ke topik awal. lupakan curhat, lupakan rutinitas, lupakan masa lalu *lagi-lagi curhat*.

Hampir semua orang akan mengeluh dan ga jarang menangis ketika masalah baru datang menghampiri mereka. Hampir ga ada orang yang bersyukur ketika handphonenya ilang, dompetnya kosong dan ban motornya kempes di jalan waktu lagi macet-macetnya. Hal-hal absurd yang gue sebutkan tadi akan menjadi bencana lokal ataupun menjadi sebuah ujian tergantung cara kita ngeliatnya.

Terus bedanya bencana lokal sama ujian apaan feb?? MySpace

Jelas beda! Bedanya adalah cara pandang si orang yang sedang tertimpa masalah ini, dia melihat itu sebagai sebuah ujian yang bikin dia tambah dewasa, tambah bisa menyikapi masalah dengan baik tanpa harus menderita galau berkepanjangan, dan bisa naik ke level selanjutnya, atau memandang masalah sebagai bencana lokal yang akan merusak hari lo, bikin jadi mogok makan karena mikirin masalah ini, dan bikin lo nangis melukin bantal sampe bantalnya lepek. Well, mungkin hati lo akan jauh lebih lega setelah nangis. Tapi, apa masalah lo selesai?? Kayanya engga.

Tingkatan masalah tergantung orang yang akan diuji. Semua masalah yang dikasih emang ga ringan. Semua berat pada proporsinya. Tapi inget sama quote klasik yang sering banget gue denger dimanapun gue berada dan kemanapun gue nyari solusi : Tuhan ga akan membebani umatnya dengan masalah yang terlampau berat dan ga bisa ditanggung sama umatnya.
Gue ga menyalahkan quote ini kok. Emang bener. Tuhan yang lebih tau diri kita dibanding diri kita sendiri. Kadang kita ngeluh dan bilang kita ga kuat sama masalah yan dihadapi sekarang. Tapi kalo Tuhan bilang lo kuat, lo harus yakin kalo lo bisa.

Intinya adalah : Mindset. Lo harus yakin diri kalo lo bisa menyelesaikan masalah ini. Ayo guys lo harus bangun, buka pikiran lo buat semua kemungkinan yang ada, cari solusinya, dan berdoa. Tuhan ga akan kasih lo masalah yang ga ada jalan keluarnya. Kenapa?? Because God loves you MySpace

Rabu, 09 Maret 2011

Music Day


Selamat hari musik nasional guys. Mungkin sekarang orang udah mulai banyak tau kalo tanggal 9 Maret adalah hari musik nasional. Kenapa tanggal 9 Maret?? Kenapa ga ditaro di hari sisa hari lain?? Kan masih ada 364 hari lainnya.

Hari Musik Nasional ditaro di tanggal 9 Maret karena tanggal ini adalah tanggal lahir Wage Rudolf Supratman, komponis cihuy yang menciptakan lagu Indonesia Raya.

Kenapa diadakan Hari Musik Nasional di Indonesia??

Awalnya pada tahun 2003, Presiden Megawati Soekarno Putri menetapkan hari musik nasional karena maraknya pembajakan yang terjadi di Indonesia. Penjualan album original pun menurun tajam dan para musisi merasa dirugikan. Maka dari itu mereka minta pemerintah buat menetapkan hari musik dengan tujuan supaya masyarakat lebih menghargai karya mereka. Beli yang asli dan stop piracy.

Tahun 2003, penjualan CD original menurun. Tapi di tahun 2011 ini, ga cuma penjualan CD original aja yang menurun. CD bajakan juga. Kenapa begitu?? Karena sekarang kalo mau punya lagu dari musisi manapun, tinggal download. Just click! and It's free. Dulu kalo mau beli MP3 bajakan harus keluar uang 7000 rupiah. Sekarang tinggal duduk di depan komputer, buka search engine kaya om google ataupun tante yahoo, tulis judul lagunya, klik salah satu link, terus langsung ke download. Lebih simple dan murah daripada harus beli album bajakan, apalagi yang asli.

Gue juga ga bisa nyalahin orang-orang yang lebih memilih download ataupun beli MP3 bajakan. Mengingat harga CD asli yang jauh lebih mahal daripada yang bajakan. Harga CD asli musisi Indonesia sekitar 30ribu/keping. Dan harga CD musisi Internasional paling murah sekitar 75ribu/keping, bahkan banyak yang diatas 100ribu/keping. Sedangkan harga MP3 bajakan cuma 7000/keping dan ada ratusan lagu di dalemnya.

Lebih efisien lagi download. Kalo ke warnet, cuma 5000/jamnya dan lo bisa menjarah lagu-lagu di internet. Bisa milih lagi lagu mana aja yang pengen lo download. Lebih murah kan?!

Orang yang beli bajakan atau ngedownload ga sepenuhnya salah. Uang 30000 yang cuma bisa buat beli 1 keping CD asli itu bisa diefisienkan lagi kok. Beli aja CD bajakan 1, atau ke warnet 1 jam. Lalu download. Sisa uangnya bisa buat beli makanan. Kembaliannya masih bisa buat beli nasi padang. Perut kenyang, lagu yang dimau dapet, hatipun senang.

Gue memandang harga CD asli yang mahal itu sebagai sebuah ironi. Semua orang butuh hiburan. Dan musik adalah salah satu hiburan buat melupakan beban hidup dan mengekspresikan isi hati. Musik bukan cuma punya mereka yang mau beli CD asli. Musik milik semua orang, ga peduli dia cakep atau jelek, miskin atau kaya, jerawatan atau mulus, berjenggot atau engga. Semua orang boleh dengerin musik dan bermusik. Masa iya orang yang punya penghasilan kecil ga boleh punya musik di hp nya?? daripada mereka beli cd asli, gue yakin mereka lebih milih beli MP3 bajakan dan sisanya mereka gunain buat beli makan.


Tapi dampak dari kasus diatas adalah, musisi jadi menderita kerugian yang ngga sedikit. Yang harusnya mereka dapet royalti, mereka jadi cuma bisa nahan kesel sendiri. Emang sih uang mereka udah banyak. Tapi ayo kita posisikan diri kita di tempat musisi-musisi itu. Kalo misalnya kita punya karya lalu kita di bajak, pasti jadi kesel sendiri.

Well, gue juga ngaku kalo gue lebih sering download daripada beli CD asli. Tapi kadang gue juga beli karya asli mereka sebagai bentuk apresiasi gue atas karya mereka.

Kalo para musisi Indonesia mau dihargai karyanya, alangkah bagusnya kalo mereka menyajikan karya yang original, tanpa meng-copycat atau menjiplak dari musisi lain. Lebih bagus lagi kalo mereka bermusik dari hati, bukan cuma mengejar materi dengan menyesuaikan karya mereka dengan selera pasar sampe-sampe genre lagu di Indonesia hampir sama di Indonesia.

Menyajikan musik yang bermutu emang ga gampang. Tapi musik Indonesia akan lebih baik kalo dihiasi sama karya-karya yang bagus, berwarna, dan bermutu. Bukan musik asal jadi dengan mengikuti selara pasaran dan jalan dengan modal non musik yang mereka punya. Contoh modal non musik adalah muka yang bagus, duit yang banyak, body yang keren, cerita hidup yang miris dan menyentuh orang, ataupun kenal sama 'orang dalem' di sebuah label.

Selamat hari musik Nasional buat semua penikmat musik Indonesia. Semoga penikmat musik makin bisa mengapresiasi karya para musisi.

Selamat hari musik Nasional buat para musisi Indonesia. Sajikanlah kami musik yang bermutu sehingga kami lebih pintar mengapresiasi karya kalian.

Senin, 07 Maret 2011

Java Jazz Festival 2011

Halo again, guys. Ada yang nonton Java Jazz beberapa hari kemaren?? mungkin beberapa dari kalian ada yang nonton, tapi ada juga yang ga peduli sama acara ini. Kemaren gue dateng pas hari minggunya. Dan menurut gue, acaranya cukup seru. Walaupun gue bukan pecinta jazz banget, gue cukup enjoy sama acara itu.

Tadinya di dalem otak gue yang suka ngadat ini gue mikir, kenapa namanya bukan Jakarta Jazz atau Indonesian Jazz aja. Kenapa java jazz?? Ternyata ini dari nama si penyelenggara PT. Java Festival Production. Maka, gue pun sekarang ngerti kenapa namanya Java Jazz, bukan Sundanese Jazz, Batak Jazz, atau yang lain.

Sebenernya ada beberapa artis yang gue pengen liat performnya tapi manggungnya di hari Jumat. Sayang banget gue dateng di hari Minggu. Tapi gue ga nyesel karena kemaren perform artisnya ga mengecewakan banget. Ini beberapa musisi yang gue liat manggung di Java Jazz :


The Profesors

Ini adalah artis pertama yang gue tonton. Tadinya gue mikir, siapa lagi ini The Profesors. Ternyata band yang anggotanya 5 *kalo ngga salah* keren banget. Gue emang ga tau standar musik jazz yang berkelas gimana. Tapi, yang gue tau, mereka sukses bikin gue mau stay di depan panggung dan nyimak perform mereka yang keren itu.

Band yang ga gue tau namanya

Ga tau ini band apa dan ada di dalem lounge sebuah stasiun radio. Band ini nyanyi if I ain't got you nya Alicia Keys. Musiknya not bad. Sayangnya, vokalis band ini ga hafal lirik dan dia menutup kekhilafannya itu dengan cara humming tanpa nada dan kedengaran kaya orang menggerutu sendiri. Dan tiba-tiba dia meledak di puncak lagu. Ngagetin banget.

Donny Suhendra

Entah Donny Suhendra featuring siapa. Ada vokalis yang gue pikir titisannya Bob Marley dan suaranya jazzy banget. Gue yang baru disana 10 menit pun bosen karena gue bukan orang yang suka pure jazz, dan untungnya Wulan minta beli makanan jadi gue ada alesan keluar dari hall itu.

Kahitna

Nah ini yang rame banget! Band yang punya 3 vokalis ini udah diserbu sama penggemarnya. Gue yang telat masuk pun nyempil nyempil biar bisa masuk ke dalem hall dan ada di tengah. Penampilan kahitna keren banget. Tapi sayang ada beberapa hal yang gue expect ada, ternyata ga ada.

Abdul And The Coffee Theory

Gue hampir ga inget kalo mereka perform di java jazz. Tadinya gue cuma numpang lewat dan yang ada di pikiran gue cuma toilet. Tapi, Abdul and Coffee Theory merubah stigma gue tentang toilet. Gue jadi lupa sama toilet karena ngeliat Vocalistnya yang lucu dan ngeliat Yesaya Soemantri alias Echa main drum di atas panggung. Oh Gosh they're damnly great! Jatuh cinta lah gue sama mereka. Aku suka caramu menahanku ke toilet, Dul MySpace

Dan ternyata gue liat lagi Abdul and The Coffee Theory di MNC corner. Dan si Echa main gitar. Man! he's really awesome! Dan si Abdul vocalistnya lucu sekaliii. MySpace

Sketsa

Bukan, ini bukan si Ojan anaknya pa Oding dan kawan-kawan yang suka muncul di TV tiap jam 6 itu. Ini duo gitar keren yang mainin gitarnya dengan skill yang teramat sangat bikin iri. Sambil nunggu ecoutez yang bakal manggung di Dji Sam Soe Jazz Corner, gue ngeliat perform mereka yang cihuy dan bikin gue pengen tidur di sofa BNI Lounge yang gue singgahin kemaren.

Ecoutez

Sebenernya ini yang gue tunggu-tunggu. Dan yang bikin gue shock adalah gue ga jadi nonton karena yang boleh masuk 18 taun keatas. Sebenernya gue udah lebih dari itu, tapi karena Wulan sangat amat imut sekali dan ga bawa ktp, akhirnya gue cuma bisa nonton perform mereka dari LCD di luar tanpa sound system.
Dan gue masih bertanya-tanya sampe sekarang, kenapa cuma yang 18 taun keatas yang boleh masuk Dji Sam Soe jazz corner?? kan gue mau nonton yang manggung bukan mau beli rokok. Agak aneh ya peraturannya. Tapi ya sudahlah, sudah lewat.

RAN

Gue pikir ini yang terakhir gue tonton. Sebelum mereka manggung, gue udah ketemu mereka beberapa kali di MNC corner, di food stage, dan di depan toilet. Gue bukan fansnya RAN, bukan banget. Ga ada satupun lagu mereka yang gue hafal full. Paling cuma tau reff nya aja. Dan waktu mereka nyanyi dan nyuruh penonton nyanyi bareng mereka, gue cuma masang tampang cengo ga ada ekspresi. Gue ga nyimak aksi panggung mereka ditengah teriakan histeris cewe-cewe dan cowo mereka yang geleng-geleng kepala ngeliat kelakuan cewe mereka. SEwaktu mereka manggung, entah kenapa ada beberapa hal yang menurut gue lucu, salah satunya jacket cokelat yang mereka pake yang menurut gue lebih kaya jas nya pelayan magnum cafe. Maaf loh sebelumnya buat RANers. That's just my opinion.
Waktu RAN manggung, gue malahan liatin bassistnya yang cukup catchy dan keyboardistnya yang cantik, serta sound engineer mereka yang mirip jflow.

Band yang lagi-lagi ga gue tau namanya

Sewaktu jalan pulang ngejar waktu, gue ngeliat band yang isinya orang-orang keren dan muda lagi perform di atas panggung yang ga gue tau juga namanya. Gue pun memutuskan buat berhenti dan nonton mereka dengan hati galau karena takut dimarahin nyokap gue. Band jazz ini keren banget. Mereka punya skill musik yang sangat sangat amazing dan tampang yang ga jelek. Tapi sayang karena udah malem, gue terpaksa pulang sebelum performnya selesai.


Di event tersebut, gue juga sempet papasan sama beberapa public figure. Ada yang friendly dan ga ngerasa beda sama yang lain, tapi banyak juga yang ngerasa beda dan malahan tebar pesona. Bahkan, ada satu artis dan wanitanya yang berkali-kali ketemu sama gue masang tampang ganteng dan cantiknya dan show off kemesraan. Oh please deh. MySpace
Gue ga peduli sama kehidupan pribadi musisi dan public figure kayak apa, yang jelas begitu udah di atas panggung ataupun di depan camera, keliatan mana yang manggung bermodalkan skill dan mana yang manggung bermodalkan rumors yang mereka bikin buat mengangkat nama mereka.

Feby melaporkan untuk Feby's note.

Just for fun guys. No offense.