Jumat, 30 Desember 2011

Tipe acara TV nasional

Alright guys, pasti lo semua ga ada yang ga pernah nonton tv. Baik channel lokal maupun internasional. Channel regional maupun nasional, semua pasti udah pernah melototin persegi ajaib yang keluar gambar dan suara yang kita sebut televisi. saat ini tercatat ada 9 tv lokal dan 13 tv nasional yang ada di indonesia. Semua bersaing buat ngedapetin rating yang bagus. semua berusaha menarik minat para pecinta tv. Berikut adalah tipe acara TV nasional yang dibuat khusus untuk menarik perhatian dan menaikkan rating :

1. Sinetron yang ga ada endingnya
Tayangan semacam ini dibuat untuk para ibu-ibu yang seharian cape ngurus rumah atau kerja di kantor. awalnya cerita sinetron diangkat dari kisah nyata. tapi lama-lama ceritanya hanya berdasarkan khayalan dari script writer, produser dan sutradaranya aja. Sistem pembuatannya dengan cara kejar tayang atau stripping, Sistem produksinya sesuai dengan rating. semakin tinggi ratingnya maka semakin panjang episodenya dan semakin absurd jalan ceritanya. dan ketika ratingnya turun, sinetron akan disudahi dengan cara yang aneh. Cerita di sinetron juga kebanyakan sangat memberi dampak buruk buat penonton di bawah umur. Anak-anak kecil yang nonton sinetron sama ibunya kebanyakan meniru adegan sinetron yang dia tonton. Role model mereka adalah kebanyakan anak jahat yang durhaka sama orang tuanya dan drama queen. So, jangan heran kalo lo nemuin anak species kayak begitu di sekitar lo. Hampir dipastikan anak itu adalah didikan sinetron.

2. Acara debat yang dikendalikan kusir

Mungkin tujuan awal acara ini adalah supaya masyarakat indonesia mengenali calon pemimpin yang akan maju di pemilu. Tapi lama kelamaan acara model begini jadi keterusan. Kata dosen komunikasi gw, debat terbuka ini ga seharusnya diadakan dengan format demikian. Dimana seorang yang diduga tersangka dari sebuah kasus dipertemukan dengan ahli dan pengamat, dan dihabisi didepan mata publik. Debat terbuka juga ada aturannya. Penyelenggara acara bukannya ga tau, tapi mereka mengesampingkan aturan yang harusnya mereka pegang itu. Dan malahan ada acara debat yang formatnya mirip acara tinju. Dimulai dengan bunyi lonceng dan saat break, lonceng juga dibunyiin. Dan disitu ada presenter yang bertindak sebagai moderator namun terlihat sebagai wasit. http://www.emocutez.com

3. Acara musik dengan mini stage dan disiarkan live
Acara sejenis banyak bermunculan di hampir setiap stasiun TV nasional Ada dahsyat di RCTI, inbox di SCTV, mantap di ANTV, derings di trans, dan banyak lagi acara sejenis yang gue ga hafal. Format yang mereka tawarkan juga sama secara garis besarnya. Presenter yang bisa ngelawak, artis yang diwawancarai sebentar sama presenternya, ada penonton yang bisa joget cuci-jemur, dan kebanyakan dari acara ini adalah soundsystem yang ga memadai sehingga pengisi acara terpaksa lipsync. Oke, ini agak rancu, entah soundsystem yang kurang memadai atau talentnya yang kurang memadai...
Dampak acara kayak begini yang gue rasakan adalah, gue sering ngeliat anak kecil balita dan SD nyanyi lagu tentang cinta. Dan gue berani taruhan, mereka ga tau maksud lagu yang mereka nyanyiin itu.

4. Infotainment
Infotainment di Indonesia emang ga sefrontal paparazzi, tapi dengan banyaknya acara sejenis bikin masing-masing dari infotainment pengen lebih menonjol daripada acara sejenis yang lain sehingga mereka sering bikin satu segmen yang berisikan berita tentang satu orang publik figur dan dipojok layar akan ada tulisan "exclusive silet" "eksklusif insert" atau infotainment lain.
Jujur gue pribadi ga suka sama infotainment karena mereka menjual tayangan yang seharusnya ga ditonton orang. Publik figur juga orang biasa. Mereka juga berhak punya privasi yang seharusnya ga dipertontonkan ke orang banyak.

5. 24 hours news
Banyak orang yang jadi up to date karena acara ini. emang ada bagusnya, mereka berusaha jadi yang terdepan dengan jadi yang se up to date mungkin. Mereka mengklaim diri mereka transparan dan apa adanya. Tapi mereka ga setransparan itu kok. Mereka juga menyiarkan berita dengan ada apanya, bukan apa adanya. persis kaya tulisan gw yang ini.

Sebagai rakyat indonesia, gue juga merasakan dampak tayangan tv nasional. Contoh dampak yang gue rasakan adalah, ketika gue ke warung deket rumah, gue ngeliat sekelompok anak kecil yang lagi joget cuci jemur sambil nyanyi lagu 7icons. sungguh pemandangan mengerikan mengingat mereka masih kecil dan mereka nyanyi lagu tentang playboy...

Selain itu, gue sering liat anak kecil yang tempramen dan bermental tempe. Mereka jadi cengeng seketika kaya karakter utama sinetron yang cuma bisa nangis kalo dijahatin dan mereka jadi tempramen persis kayak karakter antagonis di sinetron.

Kalo lo berpikir anak jaman sekarang dewasa sebelum waktunya dan ga bertindak sesuai umur, maka menurut gue, tontonan mereka adalah salah satu sebabnya. Role model buat anak kecil ga terbatas hanya ayah, ibu, dan guru. Semua orang disekeliling mereka bisa jadi role model buat mereka, termasuk artis idola mereka di TV.

Gue ga bilang acara tv nasional itu jelek kok. Gue hanya bilang acara tv nasional perlu sedikit dibenahi http://www.emocutez.com

sources:
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhw8OGekbSHNt1Ps7zDELOCbpostIqxxngQOD1byn9MuzS1pKHSVR8pBvpO2x9FHQyspeeC4MP6XoM9ULb12eb6MpDDePxqPuQzBzxaqiquUZLrsKzD4HafmgAr7m-XiIc8rzbcPR0WkCjb/s1600/2.jpg
http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_stasiun_televisi_di_Indonesia

Jumat, 02 Desember 2011

Blackberry oh Blackberry

Siapa yang ga kenal merk handheld yang lagi terbang melayang melambung tinggi di Indonesia ini? Semua orang tau blackberry, dari yang tua sampe anak kecil. Dan anak playgroup sampe nenek-nenek gahuls, dari yang cakep sampe yang agak kurang cakep, pokoknya semua kenal blackberry. Pasti temen-temen juga masih inget tentang kejadian di Pasific Place yang dampaknya cukup dahsyat.
Berikut adalah dampak ketenaran Blackberry di Indonesia menurut sudut pandang gue. Ini ga berlaku buat semua pengguna blackberry, sebagian besar pengguna yang gue amati melakukan hal ini. Let's check it out:
1. Kenalan
Dulu orang baru kenal, lalu bertukar nomor handphone. Sekarang. kelanjutan dari perkenalan adalah "gue minta pin lo dong." Kira-kira, kayak gini ilustrasinya...

Begitulah. Padahal kenyataannya ga semua orang pake blackberry. Perkenalan yang berlanjut dengan minta pin bb akan terasa sedikit krik-krik ketika respon dari lawan bicaranya adalah "wah, gue ga pake bb tuh."

2. Blackberry is addictive
Oke, emang ga cuma blackberry, smartphone lain juga, tapi pemandangan orang yang lagi megang blackberrynya akan terihat ketika lo naik busway, di mall, atau di tempat umum lain. Coba lo test salah satu temen lo, atau do self test, pisahin diri dari blackberry selama 4 hari. Maka dihari ketiga, objek test tersebut akan mengalami tekanan darah tinggi, hilang kendali, dan mungkin berakhir dengan sakau. Banyak diantara pengguna blackberry lupa sama keselamatan diri mereka ketika sedang berduaan sama blackberrynya. Nyebrang lupa kanan kiri, nyetir motor sambil bbm-an, dan bahkan ga sedikit orang yang nyetir mobil sambil bbm-an.
pemandangan yang sering banget terlihat di lampu merah

Sejak adanya smartphone, jadi ada undang-undang yang melarang pemakaian handphone ketika mengemudi. Gue adalah salah satu orang yang nyetir sambil megang handphone *menghilang di keramaian* MySpace

3. Broadcast Message, si ungu yang minta di end chat
Broadcast Message adalah pesan dari bbm yang bisa dikirim ke semua contact di blackberry lo. Membedakan pesan ini adalah broadcast message atau engga adalah : broadcast message tulisannya warna ungu. Ntah berisi hoax maupun fakta, beberapa orang seneng banget ngirim Broadcast Messsage berisi sebuah berita, ntah itu berita benar, bohong, tentang ariel peterpan ataupun hantu di gang subur deket rumahnya si Vina. Ga cuma gossip, Broadcast Message juga sering berisi hal ga penting seperti "test contact. just ignore." atau "minta saran dong, enaknya gue makan ketoprak atau siomay ya malem-malem begini" dan hal yang paling ga penting misalnya "menurut kamu aku cantik ga?? kalo iya PING ya". Dan hal yang ga penting lain yang bisa bikin emosi memuncak.

4. Jarkom di BBM
Buat anak kuliahan, jarkom amat sangat penting. Kalo dosen mendadak ga masuk, penanggung jawab kelas harus kasih tau yang lain supaya ga repot-repot dateng kuliah pada jam itu. Dan seringkali, jarkom dilakukan via BBM. Lalu bagaimana nasib orang yang ga pake BB??
Biasanya orang yang ga pake baru nerima belakangan informasinya setelah dia dateng ke kelas. Well, intinya orang yang ga pake bb akan ketinggalan banyak informasi karena biasanya orang yang pake bb cuma beli pulsanya buat paket bbm, dan ga akan sms temennya yang bukan pengguna blackberry sebelum temennya itu sms ke dia dan marah-marah,

5. Lebih eksis
Kebanyakan, mereka yang pake blackberry bukan eksis karena personal branding mereka yang bagus, mereka eksis karena kemanapun kaki melangkah, mereka check in di foursquare. Makan apapun, mereka foto lalu di twitpic. Kalo kesiangan, hal yang pertama kali mereka lakukan adalah ngetweet. Kalo liat sesuatu yang agak aneh, mereka langsung foto dan upload di facebook. kalo mules, mereka langsung update status bbm dan bilang : hua sakit perut gara-gara makan ketoprak sisa semalem.
Jadi eksis kan?!

6. PDKT jadi lebih lancar
Nah, inilah salah satu benefitnya bbm. Orang pdkt jadi lebih lancar. Ga perlu takut keabisan pulsa kalo udah maketin bb. BBMan sampe jempol lo kurus dan memanjang juga ga bakal keputus kalo baterenya ga abis. Tapi, lo akan ngerasa sebel ketika di bbm gebetan lo, status pesan lo hanya chacklist dengan huruf R diatasnya tanpa ada balasan.

7. BB = Boros Batere
Lo akan rajin ngecharge ketika lo pake bb. Koneksi internet yang ga pernah putus, dengerin musik sambil nunggu, dan bbman tanpa henti jadi faktor yang bikin bb lo berubah singkatan jadi boros batere.

8. BB = Bulanan Berat
Blackberry Internet Service yang harganya lumayan itu bikin orang jadi rela nabung dan beli pulsa banyak biar BIS-nya bisa nyala.

10. Ga ketinggalan informasi
Well, ini sih tergantung kebijakan si pemakai ya. Kalo mereka mau terus up to date ke portal-portal berita, mereka akan jadi manusia ter up to date di RT nya karena blackberry mereka telah digunakan sesuai dengan kegunaannya.

11. My bestfriend is my blackberry
Sekarang semua orang udah ga keberatan lagi buat suruh nunggu, ga marah kalo janjian tapi dateng telat, dan ga gondok ditengah kemacetan. Asal blackberrynya nyala dan bunyi terus, mereka akan bersedia nunggu selama apapun. Dan ketika blackberry mereka mati, rasa gondok akan bertambah 8x lipat.

Itulah 11 dampak tenarnya blackberry di Indonesia. Gue salah satu pemakai blackberry juga kok. Sekali lagi, ga semua orang yang pake blackberry ngelakuin 10 hal diatas kok. Ga bermaksud ngejelekin pihak tertentu juga. Tapi mayoritasnya begitu. Hayo, adakah kriteria tersebut yang nyangkut di lo??
Adios! MySpace